Selasa, 04 September 2012

Arah layar, bukan arah angin!

Pernah lihat perahu layar? Pasti kita semua tahu seperti apa itu perahu layar, baik yang kita lihat secara langsung maupun kita lihat di televisi. Menurutmu, apa yang menentukan arah perahu layar itu? Arah layar atau arah angin?

Hmm, ketika hal ini dipertanyakan dalam suatu forum, terjadi perdebatan panjang. Ada yang menganggap arah suatu perahu layar ditentukan oleh arah angin, dan ada pula yang berpendapat bahwa arah layar-lah yang menentukan. Awalnya saya beranggapan bahwa arah angin-lah yang menentukan, apalagi didukung pendapat salah seorang yang hadir dalam forum tersebut yang mengatakan bahwa apabila tidak ada angin, maka  perahu tidak dapat melaju. *bener juga sih..

Namun setelah sekian lama perdebatan itu berlangsung, sampailah pada suatu penjelasan seperti ini..
“Ketika arah angin di lautan bertiup ke arah selatan, perahu layar akan tetap dapat melaju ke arah barat ataupun timur, bahkan dapat melaju ke utara, melaju melawan arah angin.”

Hidup kita ibarat perahu layar tersebut. Arah angin merupakan hal-hal yang ada dan terjadi di sekeliling kita, sedang arah layar merupakan keputusan-keputusan yang kita ambil dalam kehidupan kita ini. Ketika arah angin berusaha menjauhkan perahu layar menuju tujuannya, sedapat mungkin kita mengarahkan layar agar tetap dapat menuju tujuan awal. 
Sama seperti kehidupan kita. Sekeliling kita akan selalu berusaha membawa kita menjauhi tujuan hidup yang telah kita tetapkan sebelumnya, dan itu pasti. Namun kita harus pandai dalam mengatur arah layar, yakni kita harus mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan demi tercapainya tujuan-tujuan yang ingin kita capai.

Bila arah layar perahu kehidupan kita hanya diarahkan kepada-Nya, yakin dan percaya, angin tidak akan mempengaruhi kita. Tuhan akan tetap mengarahkan kita demi mencapai tujuan dan hal-hal yang kita cita-citakan.
tuh kan ini aneh bin ajaib, gue keluar dari perpus sekolah kenapa jadi mendramatisir gini hahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar