Kamis, 30 Agustus 2012

Puisi Ibu 15tahun yang lalu

Anaking anak ibu. . .
Kamu terlahir atas cinta dan sayang ibu
Kamu harapan ibu dan ayah             
Kensa. . .
Ibu beri nama yang terbagus
Punya arti tersendiri agar kelak
Prilakumu sesuai dukungan ayah dan ibu.
Kensa. . .
Kelahiranmu sungguh mencemaskan semuanya
Kelahiranmu seungguh menggemparkan
Namun ibu tidaklah gentar
Walau apapun yang terjadi
Hanya tangisanmu yang membuat semuanya berubah
Hati gundah, resah serta cemas
Mengakhiri semuanya. . .
Seutas senyuman gembira yang tersirat
            Apa kalian sudah membahagiakan kedua orang tua kalian?apa orang tua kalian pernah menuliskan berlembar-lembar puisi tentang kalian?
Ibuku suatu pahlawan yang tak tertandingi, begitu juga aku yakin kalian sependapat denganku...
terkadang,aku yang suka membuat semuanya jadi riweh, membuat ibu sedih karenaku, membuat ibu bertengkar sama ayah karenaku...
entah mengapa, seolah setan selalu menghampiri dan berbisik padaku agar membuat semuanya jadi tidak mengenakan. Selama ini aku memang belum sempat membuat beliau bahagia karenaku, belum sempat membuat ibu sama ayah tersenyum bangga karenaku..
tuhan...
izinkan aku untuk membahagiakannya selagi beliau masih bersamaku
izinkan aku untuk membuatnya tersenyum kepadaku...
ibuku sering berdo’a sepanjang malam buat diriku, berdo’a agar aku menjadi orang sukses kelak, berdo’a agar aku menjadi anak yang sholehah dan berbakti kepadanya...
ketahuilah teman, kita hidup di dunia hanya sementara, kalau kalian sayang sama ibu kalian minta maaf lah sebelum terlambat hindari gengsi yang selalu menyertai pikiran kita semua:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar